Menurut Piaget, perkembangan kognitif sebagian besar bergantung kepada seberapa jauh anak aktif memanipulasi dan aktif berinteraksi
dengan lingkungannya, yaitu bagaimana anak secara aktif mengkontruksi
pengentahuannya. Pengetahuan datang dari tindakan . menurut teori
Piaget pengalaman-pengalaman fisik dan manipulasi lingkungan penting
bagi terjadinya perubahan perkembangan. Sementara itu bahwa interaksi
sosial dengan teman sebaya, khususnya berargumentasi dan berdiskusi
membantu memperjelas pemikiran yang pada akhirnya memuat pemikiran itu
menjadi lebih logis. Berikut ini adalah implikasi teori Piaget dalam
pembelajaran:
1.
Memaklumi akan adanya perbedaan invidual dalam hal kemajuan
perkembangan. Teori Piaget mengasumsikan bahwa seluruh siswa tumbuh
melewati urutan perkembangan yang sama, namun pertumbuhan itu
berlangsung pada kecepatan yang berbeda. Ditambah cara berfikir anak
kurang logis dibanding dengan orang dewasa, maka guru harus mengerti
cara berfikir anak, bukan sebaliknya anak yang beradaptasi dengan guru.
2.
Pendidikan disini bertujuan untuk mengembangkan pemikiran anak, artinya
ketika anak-anak mencoba memecahkan masalah, penalaran merekalah yang
lebih penting daripada jawabannya. Oleh sebab itu guru penting sekali
agar tidak menghukum anak-anak untuk jawaban yang salah, tetapi
sebaliknya menanyakan bagaimana anak itu memberi jawaban yang salah, dan
diberi pengertian tentang kebenarannya atau mengambil langkah-langkah
yang tepat untuk untuk menanggulanginya.
3.
Anak belajar paling baik dengan menemukan (discovery). Artinya di sini
adalah agar pembelajaran yang berpusat pada anak berlangsung efektif,
guru tidak meninggalkan anak-anak belajar sendiri, tetapi mereka memberi
tugas khusus yang dirancang untuk membimbing para siswa menemukan dan
menyelesaikan masalah sendiri.
implikasi teori jean Piaget terhadap pembelajaran
0 komentar
- Home
- No labels
- implikasi teori jean Piaget terhadap pembelajaran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)