PSIKOLOGI
PENDIDIKAN : PERANGKAT UNTUK MENGAJAR SECARA EFEKTIF
Oleh : M. Firman Akbar
Pendidikan adalah
sesuatu yang sangat akrab dengan kegiatan belajar-mengajar. Oleh sebab itu,
Pendidikan tidak akan pernah lepas dengan 2 subjek yang saling berkaitan. Yaitu
: guru sebagai pengajar dan siswa sebagai pelajar. Di dalam pendidikan juga
akan selalu berhubungan dengan
masalah-masalah yang mendampinginya. Oleh sebab itu, kemunculan
Psikologi sebagai Ilmu pendukung sangatlah berperan penting dalam menerapkan sistem
Pendidikan yang tepat dan efektif dalam sekolah ataupun wadah-wadah pendidikan
lainnya.
Melihat sejarah atau
latar belakang historis Psikologi Pendidikan, ilmu ini dipelopori oleh beberapa
tokoh besar Psikologi seperti William James, E.L. thorndike, John Dewey dan
B.F. Skinner. Tokoh-tokoh tersebut tentu memiliki pandangan atau persepsi yang
berbeda-beda tentang Psikologi Pendidikan. Seperti William James, yang
mengatakan bahwa sangat penting untuk mempelajari proses pembelajaran di dalam
kelas. Atau, john Dewey yang mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran anak berperan sebagai
pembelajar yang aktif. Berbeda dengan thorndike yang mengatakan bahwa tugas
sekolah sangat berperan penting terhadap tingkat intelegensia anak.
Karena Pendidikan
merupakan system yang sudah ada di dunia
ini dalam waktu yang sangat lama, tentu banyak sekali gagasan-gagasan yang baru
terhadap system ini. Meskipun belajar erat kaitannya dengan Ilmu Pengetahuan,
tidak menutup kemungkinan bahwa pembelajaran dan skill mengajar dimasukkan ke
dalam wadah seni. Karena, segala sesuatu yang disandingkan dengan seni akan
memunculkan keindahan dan membangkitkan rasa ketertarikan. Seperti halnya makna
Seni itu sendiri. Kombinasi Ilmu pengetahuan dan seni ini diharapkan dapat
melahirkan cara-cara pembelajaran yang efektif. Dimana ini didukung oleh
pengajar yang memiliki keahlian professional dalam mengajar. Misalnya ; menguasai materi
pelajaran, memiliki strategi pengajaran, memiliki perencanaan instruksional,
manajemen kelas, kemampuan memotivasi dan berkomunikasi, serta keahlian dalam
bidang teknologi.
Dalam Psikologi
Pendidikan, untuk mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan seperti yang diatas,
tentu harus diadakan sebuah penelitian yang tepat untuk mewujudkannya. Seperti
riset Ilmiah misalnya. Dengan menggunakan beberapa tipe yang sudah ada saat
ini, kita dapat membuat inovasi-inovasi baru didalamnya. Misalnya ; riset
evaluasi program, aksi ataupun guru sebagai periset. Namun tidak heran, jika
dalam suatu penelitian atau riset kita menemui berbagai masalah maupun
tantangan yang menghadang. Seperti ; etika, gender dan perbedaan etnis dan
kultur. Oleh sebab itu, perlulah seorang periset bersikap bijak dalam
menghadapi setiap masalah atau tantangan yang ada. Dengan begitu, kita
mengharapkan akan dihasilkan kreasi-kreasi baru maupun inovasi baru yang dapat
memajukan dunia Pendidikan. Khususnya Pendidikan di Indonesia. Salam
Pendidikan! Salam Psikolog!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar